Nah Gans, kali ini saya mau menyampaikan tentang makanan sebagai sumber energi. Mari kita simak bersama.
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga, belajar, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Kamu membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Berikut beberapa kandungan bahan kimia yang terdapat dalam makanan yang dapat digunakan sebagai sumber energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat |
Protein
Bahan makanan yang mengandung protein |
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Fungsi protein antara lain sebagai pembangun energi, pembangun sel jaringan tubuh, dan pengganti sel tubuh yang rusak. Protein dibedakan menjadi protein nabati dan hewani. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, contohnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. Sementara protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya daging, ikan, susu, telur, dan keju. Kekurangan protein tidak baik bagi tubuh. Gangguan kekurangan protein biasanya terjadi bersamaan dengan kekurangan karbohidrat. Gangguan tersebut dinamakan busung lapar atau Hunger Oedema (HO). Ada dua jenis busung lapar, yaitu kwashiorkor dan marasmus. Kelebihan protein juga tidak baik bagi tubuh karena dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan ginjal karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan mengeluarkannya melalui air seni.
Lemak
Avokad sebagai lemak nabati |
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung C, H, dan O. Fungsi lemak antara lain adalah untuk menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia, pelindung organ-organ tubuh yang penting sebagai bantalan lemak, dan pelindung tubuh dari suhu yang rendah. Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Lemak dibedakan menjadi lemak hewani dan nabati. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan, contohnya keju, susu, kuning telur, daging ayam, daging sapi, dan daging bebek. Sementara lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, contohnya kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
Nah, sekian yang dapat saya sampaikan. Jika saya keliru dalam menulis mohon maaf ya Gans. Semoga artikel ini bermanfaat. Tolong tinggalkan jejak berupa komentar ya Gans. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar