Semar |
Semar adalah salah satu dari keempat Punakawan. Punakawan beranggotakan Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong. Gareng, Petruk dan Bagong adalah anak angkat Semar. Punakawan merupakan pamong bagi para ksatria. Semar menjadi Lurah di Kelurahan Karangkadempel.
Bathara Ismaya |
Semar adalah penjelmaan seorang dewa bernama Bathara Ismaya. Bathara Ismaya adalah putra kedua dari Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Rekatawati. Bathara Ismaya memiliki 2 orang saudara yaitu Bathara Tejamaya atau Bathara Antaga dan Bathara Manikmaya. Suatu ketika, Sang Hyang Tunggal akan menurunkan takhtanya. Mendengar hal itu Bathara Tejamaya dan Bathara Ismaya saling beradu kekuataan untuk membuktikan siapa yang lebih pantas menjadi penguasa Khayangan Suralaya. Melihat hal tersebut, Sang Hyang Tunggal memberikan tantangan kepada ketiga putranya untuk menelan gunung. Barang siapa yang dapat menelan gunung dan mengeluarkannya kembali akan menjadi penguasa Khayangan Suralaya. Yang pertama maju adalah Bathara Tejamaya. Bathara Tejamaya melakukannya dengan tergesa-gesa. Saat mencobanya, bukannya tertelan, tetapi malah mulutnya menjadi robek. Giliran Bathara Ismaya yang mencobanya. Ia memakannya segikit demi sedikit. Akhirnya dia bisa menelan seluruh gunung tersebut, akan tetapi tidak bisa dikeluarkan kembali. Giliran Bathara Manikmaya yang mencobanya dan berhasil. Bathara Manikmaya dapat memakan dan mengeluarkan kembali gunung tersebut. Dengan begitu, Bathara Manikmaya atau lebih dikenal dengan nama Bathara Guru diangkat menjadi penguasa khayangan. Sementara Bathara Tejamaya dan Bathara Ismaya mendapat hukuman, yakni turun ke arcapada. Bathara Tejamaya berubah nama menjadi Togog dan menjadi penasihat satria yang berwatak buruk. Bathara Ismaya menjelma pada cucunya yaitu Semar/Smara yang merupakan putra Bathara Wungkuam.
Semar menikah dengan Bathari Kanastren. Bathari Kanastren adalah putri kedua dari Sang Hyang Hira dengan Dewi Illawati. Bathari Kanastren mempunyai kakak kandung bernama Bathari Kaniraras yang merupakan istri dari Begawan Manumayasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar