Teknik Bernyanyi dan Suara Manusia

Suara dan Aspek Kesehatan yang Memengaruhinya

Untuk menghasilkan suara yang bagus dalam bernyanyi maka kita wajib menjaga kesehatan organ suara. Beberapa hal yang dapat digunakan untuk menjaga organ suara agar tetap sehat adalah dengan tidak merokok, menjauhi minuman keras, serta tidak mengonsumsi narkoba. Selain itu, minum air putih, mengatur waktu istirahat, serta tidak berlebihan dalam memakan makanan berminyak juga termasuk hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan organ suara.

Teknik Vokal

Teknik vokal sendiri adalah bagaimana cara kita untuk memproduksi suara agar terdengar baik dan indah, sehingga suara yang keluar terdengar indah, jernih, serta nyaring. Di dalam teknik vokal, terdapat istilah-istilah sebagai berikut:

1.     Sikap dalam bernyanyi adalah bagaimana cara membawakan sebuah lagu supaya terlihat menarik dan enak untuk dilihat serta tidak mengganggu pernapasan.

2.     Kejelasan ucapan atau artikulasi adalah cara mengucapkan kata demi kata yang baik dan terdengar jelas.

3.    Phrasering adalah bagaimana untuk memenggal kalimat supaya terdengar baik dan benar supaya mudah untuk dimengerti sesuai kaidah-kaidah yang berlaku.

4.     Intonasi adalah kemampuan menyanyikan suatu nada tinggi dan rendah yang harus dijangkau dengan tepat.

5.  Vibrato adalah usaha untuk memperindah lagu dengan cara memberikan gelombang/suara yang bergetar teratur dan biasanya diterapkan pada kalimat akhir setiap lagu.

6.  Improvisasi adalah usaha untuk memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian lagu secara profesional tanpa merubah melodi pokoknya.

Teknik Pernapasan

Hal yang paling utama dan terpenting dalam melakukan teknik vokal adalah bagaimana cara kita mengambil napas yang baik dan benar.

Pengambilan napas dalam teknik vokal terbagi menjadi tiga bagian sebagai berikut.

1.      Pernapasan Bahu

Pernapasan bahu, yaitu melakukan pernapasan dengan mengambil atau menarik napas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena napas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.

2.      Pernapasan Dada

Pernapasan dada, yaitu dengan membusungkan dada ketika menarik napas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena akan cepat lelah dan akibatnya suara menjadi tidak stabil serta akan terputus-putus.

3.      Pernapasan Diafragma

Pernapasan diafragma sering disebut pernapasan rongga perut, yaitu mengambil napas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang paling baik untuk bernyanyi, karena dapat menghasilkan napas yang panjang, ringan, santai, dan produksi suara lebih bermutu. Dengan pernapasan diafragma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernapasan.